Parapuan.co – Saat ini, berbelanja ke supermarket atau pasar tidak dapat dilakukan terlalu sering. Oleh sebab itu, ketika jadwal belanja tiba, sering kali Anda membeli bahan makanan dalam jumlah banyak, termasuk daging.
Umumnya, stok daging disimpan di dalam lemari es untuk memenuhi kebutuhan memasak menu-menu harian di rumah. Nah, agar tetap segar dan tahan lama penyimpanan daging di lemari es agar tetap segar dan tahan lama perlu trik tertentu.
Masih banyak orang yang keliru dalam menyimpan daging di kulkas, terutama dalam menyimpan daging sapi. Alih-alih kualitasnya terjaga, daging di dalam kulkas justru jadi cepat basi dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Nah, agar hal tersebut tidak terjadi, Kawan Puan bisa mencontek cara menyimpan daging sapi dengan baik dan benar berikut ini.
- Bungkus rapat daging
Menyimpan daging di wadah kedap udara
Sebelum menyimpan daging di lemari es, pastikan daging sudah dibungkus dengan kantong plastik tertutup atau disimpan dalam wadah kedap udara. Hal ini bertujuan agar kualitas daging tetap terjaga dan air dari daging pun tidak berceceran di dalam kulkas.
- Catat tanggal pembelian
Salah satu hal yang sering terlupa ketika menyimpan daging adalah mencatat tanggal pembelian. Padahal, dengan mencatat tanggal, Kawan Puan dapat lebih mudah untuk mengingat waktu penyimpanan daging tersebut.
Adapun setiap jenis daging memiliki waktu penyimpanan yang berbeda-beda. Untuk daging sapi mentah, daya simpannya adalah 3-5 hari. Untuk daging sapi matang, daya simpannya adalah 2-3 hari.
Sementara untuk produk daging giling maupun jeroan seperti hati dan lidah, masa simpan hanya berkisar 1-2 hari. Dengan mencatat tanggal pembelian, Kawan Puan akan terhindar dari risiko daging mubazir atau disimpan terlalu lama sehingga sudah tidak layak konsumsi.
Menyimpan daging di bagian bawah lemari es