Parapuan.co - Memiliki buah hati di tahun-tahun awal pernikahan memang sangat membahagiakan.
Terlebih jika pasangan yang menikah itu memang segera ingin memiliki momongan dalam kehidupan pasca menikah.
Meski begitu, punya anak di usia pernikahan yang masih seumur jagung pun penuh dengan tantangan.
Salah satunya adalah tantangan untuk menjaga keintiman serta quality time antara suami dengan istri.
Baca Juga: Selain Tunjukkan Afeksi, Ini Tips Membangun Hubungan Seks yang Sehat bagi Pasutri
Seringnya saat si kecil sudah lahir, fokur suami dan istri adalah pada buah hati.
Stres karena punya tanggung jawab yang bertambah setelah si kecil lahir juga kerap dirasakan oleh para orang tua baru.
Presiden Asosiasi untuk Terapi Perkawinan dan Keluarga, Andrew Sofin, mengatakan sebagian besar pasangan yang datang untuk terapi, rata-rata memiliki anak di bawah usia lima tahun.
"Lima tahun pertama adalah yang paling sulit. Kamu dan pasangan akan mengalami banyak perubahan. Bahkan tidur adalah hal yang lebih penting daripada hubungan seksual," kata Andrew.
Lalu, bagaimana cara untuk kembali punya hubungan kualitas dengan pasangan setelah memiliki bayi? Ini solusinya seperti dilansir dari Baby Center.