Parapuan.co - Setiap tanggal 13 Oktober diperingati sebagai No Bra Day atau Hari Tanpa Bra.
Di mana kampanye ini mengingatkan perempuan akan pentingnya menjaga payudara, terutama dari potensi kanker payudara.
Banyak mitos dan pro kontra beredar di tengah masyarakat bahwa berhenti mengenakan bra membuat payudara menjadi kendur. Apakah benar demikian?
Daripada menebak-nebak, sebaiknya simak penjelasan ahli berikut tentang apa yang sebenarnya terjadi saat Kawan Puan berhenti memakai bra.
Baca Juga: 5 Tahap Pertumbuhan Benjolan Kanker Payudara, dari Stadium Awal hingga Akhir!
Melihat dari segi fisik
"Jaringan payudara ditambatkan ke dinding dada yang berotot melalui bagian belakang payudara, dan area perlekatan tunggal ini adalah satu-satunya sumber stabilitas," kata dokter ob-gyn dan pakar kesehatan perempuan, Sherry Ross, MD, seperti mengutip Shape.
Ia melanjutkan, hal ini berarti sebagian besar jaringan payudara tidak didukung dan gerakan agresif dapat menyebabkan trauma dan rasa sakit.
Jika tidak menggunakan bra, payudara akan memantul dan sakit saat digunakan untuk berlari atau olahraga.
Oleh sebab itu, penggunaan bra saat olahraga adalah penting untuk menghindari rasa sakit dan nyeri payudara.
Menurut Sherry, saat perempuan memutuskan berhenti memakai bra untuk jangka panjang, ini bisa menyebabkan kendur.