Parapuan.co - Tidak ada orang tua yang ingin membesarkan anak egois dan hanya mementingkan dirinya saja.
Pastinya setiap orang tua mengharapkan anak tumbuh dengan baik, peduli dengan sesama, cerdas secara emosional, dan penuh empati.
Memiliki empati berarti anak memiliki kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain dan memahami emosi dan perasaan orang tersebut.
Sedangkan, kecerdasan emosional atau emotional quotient (EQ) adalah kemampuan anak yang memahami perasaan sendiri, perasaan orang lain, serta mampu mengontrol emosi.
Baca Juga: Bukan Dihukum, Begini Gaya Mengasuh secara Positif dan Manfaatnya untuk Anak
Melansir Verywell Family, empati sangat penting untuk membangun hubungan yang sehat dan bahagia dengan keluarga dan teman-teman di sekolah atau lingkungannya.
Empati juga bisa menjadi faktor penting dalam mengajari anak-anak apa itu bullying dan bagaimana tidak terlibat dalam perilaku bullying.
Kendati demikian, mengajarkan empati merupakan landasan penting dalam mencegah intimidasi di sekolah pada anak-anak.
Empati bukan bakat, melainkan keterampilan yang diulang-ulang dan dapat diajarkan oleh orang tua.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dicoba orang tua untuk mengajarkan empati dan meningkatkan kecerdasan emosional pada anak.