Parapuan.co - Kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan menjadi bagian yang penting diperhatikan oleh kaum hawa.
Sayangnya, sebagian perempuan kerap mengeluhkan nyeri di area panggul karena adanya masalah pada bagian reproduksinya.
Kondisi ini disebut dengan pelvic inflammatory disease atau penyakit radang panggul yang disebabkan oleh adanya infeksi pada organ reproduksi perempuan.
Hal yang mengkhawatirkan dari masalah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan ini sering kali terjadi tanpa adanya gejala.
Bahkan sebagian perempuan tidak menyadarinya hingga ia mengalami sulit hamil dan ternyata hal tersebut disebabkan oleh nyeri panggul kronis ini.
Baca Juga: Ramai Kasus Kim Seon Ho, Ini Risiko Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan Usai Aborsi
Melansir dari laman Mayo Clinic, berikut ulasan lengkap mengenai penyakit radang panggul.
Gejala radang panggul
Tanda dari masalah kesehatan organ kewanitaan satu ini termasuk ringan dan sulit dikenali.
Sebagian perempuan yang mengidapnya bahkan tidak mengalami tanda atau gejala apapun.
Namun, sebagian lain mengalami gejala berikut :
- Nyeri di perut bagian bawah dan panggul, nyeri yang dirasakan mulai dari ringan hingga parah.
- Keputihan yang tidak normal atau berat, serta memiliki bau yang tidak sedap
- Pendarahan rahim yang tidak normal, terutama selama atau setelah hubungan seksual, atau saat siklus menstruasi
- Sakit saat berhubungan dan buang air kecil
- Demam yang disertai menggigil