Parapuan.co - Salah satu bentuk gangguan saraf yang dapat menyerang anak-anak adalah disleksia.
Disleksia merupakan ketidakmampuan membaca, yang mempengaruhi area otak dalam memproses bahasa.
Dilansir dari Mayo Clinic, orang dengan disleksia memiliki kecerdasan yang normal dan biasanya memiliki penglihatan yang normal.
Baca Juga: Hanna Kirana Meninggal Karena Gagal Jantung, Ini Faktor Risikonya
Sebagian besar anak disleksia dapat berhasil di sekolah dengan bimbingan belajar atau program pendidikan khusus, tak lupa juga mereka pun membutuhkan dukungan emosional yang memainkan peran penting.
Gejala disleksia
Tanda-tanda disleksia mungkin sulit dikenali sebelum anak masuk sekolah, tetapi ada beberapa petunjuk si kecil mengalami gangguan ini, yaitu:
Sebelum sekolah
Tanda-tanda bahwa seorang anak kecil mungkin berisiko mengalami disleksia meliputi:
- Terlambat berbicara
- Belajar kata-kata baru secara perlahan
- Masalah membentuk kata-kata dengan benar, seperti membalikkan suara dalam kata-kata atau membingungkan kata-kata yang terdengar sama
- Masalah mengingat atau menamai huruf, angka, dan warna
- Kesulitan mempelajari lagu anak-anak atau bermain game berima