Perbedaan Ekonomi Hijau dan Ekonomi Sirkular yang Jarang Diketahui

By Aulia Firafiroh, Kamis, 4 November 2021

perbedaan ekonomi hijau dan sirkular

Parapuan.co- Sistem Ekonomi Hijau kini mulai banyak diterapkan oleh beberapa negara seperti Korea Selatan dan China.

Ekonomi Hijau mulai diterapkan karena kesadaran orang-orang atas dampak sistem ekonomi yang eksploitatif.

Selain dinilai mampu menciptakan perekonomian yang berkelanjutan dengan menjaga keseimbangan alam, sistem ekonomi ini merupakan solusi permasalahan pembangunan yang merusak.

Tak hanya sistem Ekonomi Hijau, ekonomi sirkular juga mulai marak digaungkan.

Banyak orang yang tidak bisa membedakan antara Ekonomi Hijau dan Ekonomi Sirkular.

Baca juga: Kuntum Raisa Ingin Totalitas Majukan Olahraga Di Tanah Air

Menurut Waste4change, kedua sistem ekonomi ini memang memiliki tujuan yang sama, yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus memenuhi tujuan sosial dan lingkungan.

Tapi keduanya memiliki fokus yang berbeda dalam praktiknya.

Ekonomi Hijau berfokus pada pertumbuhan ekonomi yang tetap memperhatikan ketersediaan sumber daya alam yang ada juga menjaga keseimbangan ekologi agar berkelanjutan.

Berbeda dengan Ekonomi Hijau, Ekonomi Sirkular lebih berfokus pada pemanfaatan sumber daya secara optimal, seperti memulihkan dan meregenerasi produk dan bahan.