Parapuan.co - Berbagi cerita kepada orang lain adalah salah satu cara untuk mengurangi beban dalam tubuh dan meredakan stres.
Untuk itu, saat temanmu bercerita kepadamu, bukan berarti mereka datang untuk meminta solusi atas masalahnya.
Sering kali mereka hanya membutuhkan telinga untuk mendengarkan keluh kesahnya, dan menganggapmu sebagai orang terpercaya.
Seperti dikutip dari Lifehack, berikut etika komunikasi saat teman curhat dengan menjadi pendengar yang baik.
Baca Juga: 3 Cara Menghindari Rasa Iri dan Persaingan dengan Teman, Salah Satunya Kolaborasi
1. Perhatikan dengan seksama
Berikan perhatian penuh padanya, usahakan melakukan kontak mata untuk menunjukkan bahwa kamu sedang hadir dalam percakapan itu.
Mendengarkan secara aktif melibatkan semua indera, dengan begitu temanmu tahu bahwa ceritanya menarik.
2. Gunakan bahasa tubuh yang positif
Bahasa tubuh pendengar yang baik adalah terbuka. Condongkan tubuh ke depan yang memberikan isyarat bahwa kamu tertarik dengan apa yang diceritakan.
Ekspresi wajah berupa tersenyum, menunjukkan perhatian, atau menyampaikan empati yang memberi tahu pembicara bahwa mereka didengar.