Parapuan.co - Middle child syndrome adalah masalah psikologis di mana anak tengah merasa terabaikan dan kurang diperhatikan oleh orang tua.
Meski namanya middle child syndrome, tidak semua anak tengah merasa seperti itu.
Namun sindrom ini bisa dialami anak-anak yang berada di urutan tengah kelahiran.
Untuk mendapatkan perhatian, mereka suka membuat ulah untuk mendapatkan perhatian dari orang tuanya.
Middle child syndrome dapat berlangsung hingga anak tumbuh dewasa, serta memiliki ketergantunga pada orang lain demi mendapat pengakuan.
Baca Juga: Zayn Malik dan Gigi Hadid Putus karena Konflik Mertua, Ini Dampak Buruk Helicopter Parenting
Karakteristik
Mengutip dari Healthline, berikut karakteristik anak tengah dengan middle child syndrome, antara lain:
1. Kepribadian
Anak tengah merasa dirinya kurang diperhatikan, sehingga ia menjadi pendiam dan pemarah karena kelekatan dengan orang tua minim.
2. Hubungan
Anak tengah mengalami kesulitan merasa setara dengan saudara mereka dalam hubungan dengan orang tua, bahkan kerap merasa tidak berguna.