Parpauan.co - Menjumpai pasangan yang sangat merasa bersalah saat menolak permintaan kita termasuk hal menyiksa.
Meski kita biasa saja, bisa jadi pasanganmu terus menerus minta maaf hingga menyebabkan ada pertengkaran di sana. Jika mengalami kondisi di atas, bisa jadi pasanganmu adalah people pleaser, Kawan Puan.
Berdasarkan survei PARAPUAN, sebanyak 77 persen pasangan yang sudah menikah dan memiliki anak, mereka memiliki tingkat people pleaser yang tinggi.
Hal ini berbanding terbalik dengan pasangan yang belum memiliki anak, tingkat people pleaser mereka hanya menunjukkan persentase 28 persen.
Dari survei tersebut, pasangan dengan anak memiliki people pleaser yang lebih tinggi dibandingkan dengan pasangan yang belum memiliki anak.
Baca Juga: Cenderung Sembunyikan Perasaannya, Ini Risiko Menikah dengan Seorang People Pleaser
Kebiasaan seseorang menjadi people pleaser terlepas dari statusnya sebenarnya tidak hanya menyiksa pasanganmu, tetapi juga dirimu sendiri.
Agar hubungan menjadi berwarna di jalan yang sesuai, penting bagi Kawan Puan untuk mengetahui bagaimana cara menghadapi pasangan yang people pleaser.
Dilansir dari PsychCentral, berikut hal yang perlu kamu ketahui untuk menghadapi pasangan yang people pleaser:
1. Tetapkan Batasan
Hanya karena pasanganmu berusaha menyenangkan semua orang, bukan berarti Kawan Puan harus memanfaatkan bahkan melakukan hal serupa.
Menetapkan batasan yang sehat juga diperlukan untuk menghadapi pasangan yang people pleaser.