Parapuan.co - People pleaser terjadi saat seseorang kesulitan menolak permintaan orang lain, padahal sebenarnya dia tidak mau.
Mereka yang berperilaku people pleaser lebih memprioritaskan orang lain daripada dirinya sendiri, meski itu merugikan baginya.
"People pleaser adalah orang-orang yang memprioritaskan orang lain dibanding dirinya sendiri, bahkan jika itu merugikan dia pun tidak masalah," jelas Jennyfer, M.Psi., Psikolog Klinis Dewasa dan Remaja, saat dihubungi PARAPUAN, belum lama ini.
Baca Juga: Mengenal People Pleaser, Psikolog Ungkap Penyebab Sulitnya Menolak Permintaan Orang Lain
Ia menyebut, sebenarnya sikap people pleaser itu menjadi masalah karena akan berpengaruh pada kesehatan mental jika dilakukan dalam jangka waktu lama.
"Bisa berpengaruh ke mental jika dalam jangka waktu lama karena seseorang mulai kehilangan jati dirinya," tambahnya.
Namun, kamu perlu tahu bahwa sikap people pleaser dapat dimiliki siapa pun, baik anak-anak, remaja, orang dewasa, bahkan lansia.
"People pleaser bisa terjadi ke siapa saja, tidak ada patokannya. Sikap itu berdasarkan pada diri mereka sendiri," tutur Jennyfer.