Parapuan.co - Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan suatu kondisi yang menyerang dan mengubah sistem kekebalan tubuh.
Seseorang yang didiagnosis HIV akan hidup dengan kondisi di mana sistem kekebalan tubuhnya lemah.
Bukan hanya itu saja kondisi HIV ini dapat berpengaruh pada kesehatan mental pengidapnya.
Dilansir dari Medical News Today, stres yang dialami oleh pengidap HIV berdampak pada kesehatan mentalnya.
Sehingga orang tersebut bisa mengalami suasana hati yang buruk, kecemasan, dan kondisi kognitif yang kurang baik.
Ditambah lagi stigma dan diskriminasi yang terkait dengan pengidap HIV mengakibatkan kondisi mental yang negatif pula.
Untungnya, banyak masalah kesehatan mental dapat diobati, dan sudah banyak bantuan untuk orang yang hidup dengan HIV.
Baca Juga: Berdamai dengan Amarah Itu Penting, Begini Cara Mudah Memulainya
Mencegah ODHA mengalami depresi
Mengutip dari Kompas.com, Guru Besar Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof.Dr.dr Tjin Wiguna Sp.KJ, banyak orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang juga memiliki gangguan mental.
Apabila ODHA ini khawatir dan malu dengan apa yang dialaminya, mereka akan lupa untuk melakukan pengobatan, termasuk psikis.
Padahal rasa malu dan khawatir yang tak segera ditangani ini dapat memicu depresi dan bahkan gangguan psikis lainnya.