Parapuan.co - Agensi atau label yang menaungi sebagian idol K-Pop umumnya mengambil profit dengan persentase jauh lebih besar ketimbang untuk artis mereka.
Rupanya, hal itu bukan dikarenakan agensi ingin mengambil keuntungan sebesar-besarnya dari para idol Kpop, lho, Kawan Puan.
Sebagian profit yang diterima juga dipergunakan untuk mendukung kesuksesan idol K-Pop itu sendiri.
Lantas, ke mana sebagian keuntungan tersebut digunakan untuk menunjuang sang idol?
Simak informasi lengkapnya sebagaimana melansir Seoul Space berikut ini, yuk!
Baca Juga: Hidup Tampak Mewah dan Kaya, Ternyata Bayaran Idol K-Pop Cuma Segini
Biaya Produksi Album
Untuk memproduksi satu album K-Pop, agensi harus mengeluarkan banyak dana guna membayar berbagai jenis pengeluaran.
Mulai dari pembuatan video musik yang membutuhkan kostum, penataan set, penata rias, kameramen, dan masih banyak lagi.
Hingga pembuatan album yang butuh rekaman, atau honor untuk produser dan pencipta lagu apabila idol tidak memproduksi lagu sendiri.
Bahkan, membuat konsep yang akan digunakan untuk perilisan album idol K-Pop juga membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Rata-rata biaya yang dikeluarkan agensi selama produksi album disebut mencapai 200 ribu dolar AS atau sekitar Rp 2,8 miliar.