Parapuan.co - Kawan Puan yang suka hiking pasti sering mengalami kulit yang terasa sangat kering saat berada di atas gunung.
Memang, ketika kita berada di dataran tinggi, bisa berdampak pada kondisi kulit.
Suhu dingin yang ekstrem, peningkatan paparan sinar UV, dan efek lain dari ketinggian dapat menyebabkan kerusakan pada acid mantle pada kulit, yang menyebabkan kekeringan berlebihan, jerawat akibat kotoran dan minyak berlebih, dan masalah kulit lainnya.
Untuk diketahui, acid mantle atau mantel asam adalah lapisan tipis yang sedikit asam di permukaan kulit, yang terbentuk saat keringat dan sebum bercampur.
Maka dari itu saat hiking, kamu memerlukan rutinitas perawatan kulit yang sedikit berbeda dari biasanya, yang berfungsi untuk meminimalkan efek buruk.
Baca Juga: Tak Harus Mendaki Gunung, Ini Rekomendasi Rayakan 17 Agustus di Rumah Saja
Perawatan Pagi Hari
Penting untuk rutin mencuci muka guna menghilangkan kotoran dan minyak yang mungkin menumpuk sepanjang malam.
Langkah selanjutanya adalah menggunakan toner yang berfungsi mengecilkan pori-pori, merevitalisasi tekstur dan menenangkan kulit.
Rutinitas perawatan kulit di ketinggian yang tak boleh terlewatkan adalah menghidrasi karena kamu perlu menjaga kelembapan agar wajah tetap lembut dan kenyal.
Untuk Kawan Puan yang punya jenis kulit kering, bisa menambahkan produk pelembap dengan kandungan minyak untuk hidrasi ekstra.