Parapuan.co - Kawan Puan, sebenarnya berkeringat membantu menyeimbangkan suhu tubuh dan didefinisikan sebagai pelepasan cairan berbasis garam dari kelenjar keringat.
Keringat juga dapat disebabkan oleh keadaan emosional, kondisi medis yang serius, atau bahkan menopause dan kehamilan (karena perubahan hormonal).
Kelenjar apokrin terus-menerus mengeluarkan keringat, lalu saat mencapai masa pubertas, terjadi peningkatan hormon yang membuat kelenjar keringat lebih dinamis.
Selain kelelahan atau kepanasan, berkeringat ternyata dapat menunjukkan kondisi kesehatan tertentu.
Baca Juga: Hati-hati, Keringat Berlebih dan Bau Badan Ternyata Bisa Jadi Disebabkan Penyakit Serius!
Seperti dilansir dari Bright Side, berikut lima jenis keringat yang bisa menunjukkan kondisi kesehatanmu. Yuk, simak!
1. Keringat terlalu asin
Keringat rasanya asin. Namun, jika rasanya terlalu asin sampai terasa membakar mata dan menyengat luka terbuka, ini mungkin tanda kekurangan natrium.
Hidrasi sangat penting untuk energi tubuh, kamu mungkin mengalami dehidrasi ketika kekurangan natrium dalam makanan.
Oleh karena itu, kamu perlu minum lebih banyak untuk meningkatkan elektrolit yang mengatur kadar natrium dan kalium dalam tubuh.