Parapuan.co - Menghadapi percerain bagi kamu dan mantan pasangan sangat sulit, begitu pun anak melihat orang tuanya berpisah.
Jika kamu dan mantan pasangan sepakat untuk melakukan co-parenting atau mengasuh bersama, tentu harus sepakat dalam pola asuh yang diterapkan.
Bagaimana pun masalah yang mendasari perceraian, kamu dan mantan pasangan tetap harus bertanggung jawab dalam mengasuh anak.
Alangkah lebih baik jika kamu dan mantan pasangan saling mengkomunikasikan pola asuh yang diterapkan.
Tujuannya agar anak pilih-pilih siapa yang menjadi orang tua favorit karena pengasuhannya lebih baik daripada yang lain.
Baca Juga: Co-Parenting, Kiat Pengasuhan Anak untuk Orang Tua yang Bercerai
Melansir Pinkvilla, berikut empat strategi mengasuh anak setelah bercerai agar mereka tidak pilih-pilih orang tua.
1. Komunikasikan pola asuh
Kamu dan pasangan mungkin memiliki pandangan berbeda tentang pengasuhan, akan tetapi selalu penting untuk membicarakannya.
Komunikasikan tentang perilaku-perilaku yang sebaiknya tidak diajarkan pada anak hingga cara mengontrol emosi anak.
Hindari membuat anak kebingungan tentang pola asuh mana yang harus mereka ikuti, karena dapat mengakibatkan tekanan emosional.