Parapuan.co - Kawan Puan, seiring dengan berkembangnya industri perfilman di tanah air, profesi sebagai penulis skenario layak menjadi pilihan karier.
Tak jarang, rumah produksi atau sutradara juga mencari penulis skenario untuk film atau serial tertentu.
Semisal Falcon Publishing dan sutradara Joko Anwar, mereka kerap membuka lowongan untuk penulis skenario.
Sayangnya, tak jarang banyak penulis yang masih bingung membedakan naskah dan skenario.
Apakah penulis naskah dan penulis skenario sama dan hanya istilahnya saja yang berbeda?
Ternyata, keduanya adalah jenis profesi yang berbeda dan sebutan pekerjaannya tidak dapat saling menggantikan.
Baca Juga: Tertarik Jadi Content Writer? Kenali Dulu 5 Jenis Content Writing Ini
Maka itu jika ingin terjun ke industri semacam ini, kamu terlebih dulu perlu tahu perbedaan antara penulis naskah dan penulis skenario.
Kira-kira, di mana letak perbedaannya? Simak penjelasannya sebagaimana melansir laman Alex Ross Mentor di bawah ini!
Penulis naskah atau scriptwriter
Istilah penulis naskah digunakan untuk menggambarkan proses menyusun semua konten yang akan digunakan dalam presentasi langsung dan rekaman.
Penulis naskah bisa saja menulis dialog bincang-bincang, teks untuk dibaca presenter acara maupun berita, atau yang lain.
Konten yang ditulis bukan untuk semua orang, tetapi biasanya untuk satu pihak saja seperti pembawa berita atau presenter.