Parapuan.co- Tak hanya Kopi Kenangan, Xendit merupakan salah satu start up unicorn baru di Indonesia.
Fintech (financial technology) ini mengumumkan perolehan dana 150 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,1 triliun dari funding round seri C yang dipimpin oleh Tiger Global Management dan diikuti oleh sejumlah investor.
Melansir dari kompas.com, pendanaan besar tersebut membuat Xendit mendapat sebutan sebagai start up unicorn baru di Indonesia.
Namun siapa sangka jika Xendit dipimpin oleh seorang CEO perempuan bernama Tessa Wijaya.
Baca juga: Anne Avantie, Perempuan Indonesia Pertama yang Raih Penghargaan Barbie Role Model
Tessa Wijaya merupakan Co-Founder dan COO Xendit yang masuk ke dalam daftar Forbes Asia Power Businesswomen 2021.
Perempuan berusia 40 tahun ini mengaku melihat banyak peluang saat membangun bisnis start up di Indonesia.
“Kami melihat banyaknya kesempatan untuk membawa kemajuan dalam infrastruktur pembayaran digital. Kami telah melihat bagaimana majunya teknologi di negara lain, dan kami juga ingin membangun infrastruktur tersebut di Indonesia,” kata Tessa mengutip dari rilis yang diterima oleh Kompas.com, Jumat (29/11/2019) silam.
Tak hanya itu, Tessa juga mengungkapkan alasan dirinya bersama Moses Lo mendirikan start up yang bergerak di bidang finansial ini.