Parapuan.co – Kawan Puan, apakah kamu sudah menjadi pemimpin yang baik?
Perihal kepemimpinan selalu menarik untuk dibahas. Pasalnya menjadi pemimpin merupakan satu dari sekian banyak mimpi perempuan, sekaligus suatu hal yang banyak dikhawatirkan.
Berbagai buku dan kursus banyak membahas teori kepemimpinan, tapi sangat jarang yang mengungkap apa yang sebenarnya terjadi. Hal ini membuat perjalanan kepemimpinan terhambat, berjalan di tempat, atau bahkan mundur ke belakang.
Terkait kepemimpinan, ada juga beberapa mitos menjadi pemimpin yang sudah saatnya tak perlu dipercayai lagi. Berikut lima mitos yang biasanya ditemui dalam kepemimpinan seperti yang dikutip buku On Leadership: Tidak Harus Menjadi Bos untuk Memimpin.
1. Pemimpin adalah individu super yang sempurna
Konsepsi seorang pemimpin adalah individu sempurna yang harus pintar, cakap, visioner, baik hati, tenggang rasa, dan ambisius harus ditinggalkan. Seorang pemimpin adalah individu biasa yang bisa membuat kesalahan.
Malahan, jika ada pemimpin yang mengaku memiliki semuanya, itu tanda bahaya. Dunia ini saja tidak sempurna, bagaimana kita seorang manusia bisa sempurna?
Lagipula kesempurnaan yang tidak sesuai konteks malah akan menjadi bencana. Karena tidak sempurna, menjadi seorang pemimpin berarti harus memperkuat kelebihan yang dimiliki dan tahu di mana kelemahanmu berada.
Kawan Puan perlu belajar secukupnya agar kelemahan itu tidak menjadi penghalang, tapi jangan malah berfokus mengubahnya menjadi kekuatan.
Baca Juga: 5 Cara Wanita Karir Membiasakan Gaya Kepemimpinan Efektif di Tahun 2022