Parapuan.co - Umumnya investasi lahan dilakukan pada sebidang tanah berwujud di lokasi yang strategis.
Namun, semenjak ada Metaverse, kini tren investasi lahan berubah dan tak lagi harus diukur permeter persegi.
Bahkan, wujud lahannya sendiri tidak ada di dunia nyata, melainkan virtual di Metaverse.
Awalnya memang aneh membeli lahan virtual di Metaverse melalui platform yang tersedia.
Akan tetapi, fenomena pembelian lahan di Metaverse ini sudah banyak digandrungi masyarakat dunia.
Mengutip The Conversation, lahan virtual dianggap telah menjadi salah satu aset digital unik NFT (non fungible token) di Metaverse atau dunia digital.
Meskipun NFT awalnya hanya merujuk pada item virtual seperti video, gambar, musik, dan objek 3D, kini tidak lagi.
Berbagai aset di dunia virtual bisa disebut sebagai NFT, tak terkecuali lahan maupun rumah virtual.
Pada platform seperti OpenSea, lahan dan real estate virtual bahkan sudah diperdagangkan sebagai NFT.
Baca Juga: Sebelum Beli Lahan Virtual di Metaverse, Kenali Dulu Risikonya Berikut Ini