Parapuan.co - Melahirkan buah hati yang selama ini memang telah lama dinanti tentu rasanya sangat menggembirakan.
Kawan Puan akhirnya bisa menimangnya, menciuminya, bahkan memandikan dan memakaikannya baju-baju lucu.
Kebahagiaan Kawan Puan dan pasangan bisa dipastikan bakal bertambah seiring dengan kehadiran buah hati di rumah.
Namun ternyata, kelahiran seorang bayi dalam kehidupan rumah tangga tidak selamanya mendatangkan kebahagiaan.
Baca Juga: Puan Talks: Dokter Obgyn Jelaskan Menstruasi Teratur dan Cara Hitung Siklusnya
Ada sebagian perempuan yang justru merasa sedih, stres, cemas, bingung, dan tertekan setelah kelahiran buah hatinya.
Perubahan kebiasaan dan peran baru perempuan sebagai ibu adalah hal yang memicu perasaan tersebut.
Kondisi stres, tertekan, bahkan depresi pasca melahirkan ini kerap disebut sebagai baby blues syndrome.
Namun pada kondisi yang lebih parah, bisa jadi perempuan bukan mengalami baby blues, namun postpartum depression.
Lalu apa perbedaan baby blues dan postpartum depression?