Parapuan.co - Sejak pandemi Covid-19 menyerang, banyak pekerja kantoran yang diminta bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
WFH ini bertujuan agar penularan Covid-19 itu bisa diminimalisir.
Namun demikian, masalah yang mengincar para pekerja itu bukan hanya Covid-19 saja, sebab saat WFH ada beberapa gangguan yang bisa mengganggu perkerjaan, salah satunya timbul karena duduk terlalu lama saat WFH.
Misalnya saja sindrom bokong mati yang jadi gangguan saat WFH.
Apa itu sindrom bokong mati?
Dilansir dari Healthline, sindrom bokong mati atau dead butt syndrome (DBS) terjadi karena seseorang menghabiskan waktu seharian untuk duduk dan tidak sering bangun untuk berdiri, berjalan, atau bergerak.
Sindrom bokong mati ini juga disebut sebagai gluteus medius tendinopathy dan amnesia gluteal.
Sama seperti sebutan gluteus medius tendinopathy, kondisi ini disebabkan oleh otot gluteal yang pada dasarnya melupakan peran utamanya yakni menopang panggul dan menjaga tubuh dalam posisi yang benar.
Gejala sindrom bokong mati
Baca Juga: Berapa Batas Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak per Hari? Ini Penjelasannya