Parapuan.co - Memutuskan menjadi wanita karir tandanya kita siap akan segala konsekuensi yang ada di dunia kerja, termasuk berdampingan dengan pekerja laki-laki.
Walau laki-laki masih mendominasi jabatan penting di perusahaan, tidak menutup kemungkinan perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk menempati posisi central di sebuah kantor.
Sayangnya, tidak semua laki-laki menerima fakta bahwa kaum hawa mempunyai harapan serupa.
Alhasil, mereka jadi sering menganggap remeh keberadaan wanita karir, baik melalui perkataan maupun perbuatan.
Di dalam dunia profesional, hal semacam itu termasuk dalam istrilah mansplaining.
Melansir Forbes, mansplaining merupakan kata kerja yang menggambarkan situasi ketika laki-laki berbicara kepada perempuan dengan cara menginterupsi atau merendahkan.
Kosakata ini pertama kali dikenalkan oleh Rebecca Solnit, kemudia ia rangkum dalam sebuah tulisan, yakni Men Explain Things To Me: Facts Didn't Get in The Way.
Meski tidak dipaparkan secara gamblang, namun dalam essay tersebut ada beberapa kejadian mansplaining, khususnya di dunia profesional.
Lantas, benarkah mansplaining dapat menghambat progres perempuan karier? Berikut informasi selengkapnya.
Baca Juga: Lakukan 5 Kebiasaan Baik Ini agar Menjadi Wanita Karir yang Sukses