Parapuan.co - Istilah husband stitch ramai diperbincangkan warganet karena sempat menjadi trending topic di media sosial Twitter.
Menurut informasi yang beredar, husband stitch atau 'jahitan suami' mengacu pada jahitan ekstra setelah melahirkan normal dan tanpa persetujuan ibu bersalin.
"Banyak informasi salah tentang husband stitch, sebab tidak ada indikasi medisnya," kata Andy Wijaya, Sp.OG, dokter spesialis obstetri dan ginekologi di Rumah Sakit Dr. Oen Surakarta, saat dihubungi PARAPUAN, Kamis (3/4/2022).
"Istilah itu sudah lama dan dokter obgyn tidak ada yang mempraktikkan itu lagi," imbuhnya.
Menurut dr. Andy, merapatkan vagina tidak bisa dengan husband stitch, melainkan melalui prosedur resmi dengan persetujuan ibu bersalin.
"Husband stitch itu menambah jahitan untuk merapatkan organ intim perempuan bagian luar supaya tidak kendur, itu salah kaprah sebenarnya," jelas dr. Andy.
Persalinan Pervaginam
Pada proses persalinan pervaginam atau normal, ada otot-otot vagina yang merenggang sebagai jalan lahir untuk bayi.
Terkadang, mulut vagina tidak cukup lebar untuk dilewati oleh kepala bayi yang terus menekan otot-ototnya dalam jangka waktu lama.
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Bentuk Vagina Berubah Setelah Melahirkan