Parapuan.co - Perhiasan berbahan perak sedang jadi tren di industri fashion, bahkan disebut-sebut sebagai 'the new gold'.
Hal ini pun membuat popularitas perak kian meningkat dan permintaan perhiasan silver semakin bertambah. Namun sayangnya, di tengah semakin tingginya tren perhiasan perak, masih banyak yang belum mengerti tentang jenis-jenisnya.
Padahal di luar sana ada banyak jenis perak yang digunakan, dan tiap tipe turut memengaruhi harga serta kualitas dari perhiasan tersebut.
Supaya Kawan Puan tidak salah dalam memilih, berikut PARAPUAN paparkan jenis-jenis perak yang kerap dipakai dalam perhiasan, seperti melansir dari Jewelry Shopping Guide.
1. Perhiasan Perak atau Silver Jewelry
Kawan Puan mungkin sering menemukan perhiasan yang terdaftar sebagai 'perak' tetapi tanpa indikasi kandungan perak atau jenis paduannya.
Kendati demikian, penting untuk dipahami bahwa kandungan 100 persen perak tak bisa digunakan dalam perhiasan karena terlalu lunak.
Perak harus ditandai jelas dengan stempel yang disetujui, dan tingkat kemurniannya harus ditunjukkan sehingga pembeli tahu bagaimana cara merawatnya.
Secara umum, perhiasan yang secara sederhana dideskripsikan sebagai 'perak' saja umumnya menggunakan pelapis perak murah yang akan luntur setelah beberapa saat. Maka dari itu, saat membeli perhiasan perak, cari stempel atau tanyakan kepada penjual tentang kandungannya.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Jewelry Box di Blibli dengan Harga Mulai Rp50 Ribu