Parapaun.co – Penting bagi Kawan Puan dan pasangan untuk membuat perencanaan keuangan ketika memutuskan untuk menikah.
Mulai dari perencanaan keuangan untuk saat ini hingga masa depan, termasuk salah satunya untuk biaya pembelian rumah.
Pasalnya, setelah menikah kamu dan pasangan tentu membutuhkan tempat tinggal baru untuk kalian berdua dan anak-anak nantinya.
Akan tetapi, seperti yang kita ketahui, membeli rumah baru tidak semudah seperti Kawan Puan membeli pakaian.
Ada berbagai hal yang perlu Kawan Puan dan pasangan diskusikan sebelum membeli rumah baru.
1. Anggaran Keuangan
Mengutip dari laman Kompas.com, menetapkan anggaran keuangan adalah hal yang perlu Kawan Puan dan pasangan diskusikan sebelum membeli rumah baru.
Karena kamu dan pasangan ingin membeli rumah secara bersamaan, penting untuk membicarakan keuangan secara jujur dan terbuka.
Cobalah dengan menghitung pendapatan, pengeluaran, utang, hingga investasi masing-masing.
Baca Juga: Pentingnya Merencanakan Keuangan dengan Pasangan Sebelum Menikah
Selain itu, jangan lupa untuk menyiapkan dana darurat.
Menetapkan anggaran keuangan untuk membeli rumah baru bertujuan untuk mengantisipasi agar tidak mengalami over budgeting.
2. Metode Pembayaran
Selanjutnya, perhatikan bagaimana metode pembayarannya. Kamu dan pasangan harus mendiskusikannya dengan bijak.
Ketika kamu dan pasangan akan membeli rumah, khususnya rumah KPR (Kredit Pemilikan Rumah), mungkin kamu dan pasangan tertarik untuk melakukan joint income (menggabungkan penghasilan pasangan sebagai pertimbangan bank).
Ketikan kamu mengajukan joint income sangat memungkinkan jika bank akan menyetujuinya.
Akan tetapi, kamu perlu tahu bahwa dengan joint income, kamu dan pasangan justru bisa mendapatkan harga rumah yang lebih tinggi.
Jadi, pertimbangkan baik-baik bagaimana metode pembayaran membeli rumah baru.
Baca Juga: Red Flag Perencanaan Keuangan Bersama Pasangan dan Cara Mengatasinya
3. Karakteristik Rumah
Terakhir, jangan lupa untuk memperhatikan hal-hal terkait karakteristik rumah.
Diskusikan desain rumah seperti apa yang kamu dan pasangan inginkan. Jika ada perbedaan pendapat, carilah jalan tengahnya.
Ingat, ini adalah tempat tinggal kamu dan pasangan jadi penting untuk melakukan diskusi terkait desain, model, bahkan pemilihan warna.
Hal semacam ini perlu dipikirkan agar tidak menimbulkan rasa kecewa satu sama lain.
Kemudian, jangan lupa untuk mempertimbangkan dan mendiskusikan terkait lokasi rumahnya.
Beberapa rumah dijual dengan harga murah tapi memiliki lokasi yang kurang nyaman.
Selain lokasinya jauh dari jalan utama, kondisinya bisa saja rawan banjir, dekat area pembuangan sampah, atau bahkan memiliki kualitas air yang buruk.
Maka itu, berdasarkan 3 pertimbangan yang telah disebutkan di atas, jangan membeli rumah secara terburu-buru, ya.
Baca Juga: Dana JHT Bisa Untuk Beli Rumah Sebelum Usia 56 Tahun, Begini Caranya
Lakukan diskusi dengan pasangan dan pertimbangkan secara matang agar tidak ada penyesalan di kemudian hari. (*)