Parapuan.co - Belum lama ini perempuan sedunia merayarakan Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret tiap tahunnya.
Berbeda setiap tahunnya, Internasional Women's Day 2022 kali ini mengangkat tema dengan tagar BreakTheBias atau melawan bias.
Tema ini diangkat agar setiap orang, tak hanya perempuan, bisa menyingkirkan bias-bias yang selama ini mengakar demi terwujudnya kesetaraan gender.
Bias sendiri adalah kecenderungan untuk percaya bahwa seseorang, sebuah ide, atau sesuatu itu lebih baik dari yang lain. Hal ini pun dapat terjadi di mana pun.
Salah satu perempuan yang mengalami hal ini ialah Athiya Deviyani, mahasiswi Indonesia yang namanya viral beberapa waktu lalu karena berhasil magang di perusahaan Apple.
Saat dihubungi PARAPUAN, perempuan kelahiran 1999 ini mengaku tadinya berpikir bias gender dan stereotip dunia IT (information technology) untuk laki-laki adalah bohongan.
"Tapi aku merasakan sendiri. Waktu aku keterima di Google, teman laki-laki aku pada bilang, Oh dia diterima karena dia perempuan. Soalnya Google terkenal suka diversity hiring," ujar Athiya.
Google emang merekrut secara beragam. Jadi, kadang temannya pun berpikir dia masuk Google karena dia perempuan, bukan karena dia pintar atau dia bekerja keras.
"Dan itu waktu aku masih 19 atau 20 tahun, masih kecil. Dulu aku jadi cukup insecure. Apa emang ya aku diterima karena aku perempuan?" aku Athiya.
Baca Juga: Mahasiswa Indonesia Athiya Deviyani Berhasil Kerja di Perusahaan Apple