Parapuan.co - Harga minyak goreng yang mengalami kenaikan drastis beberapa waktu lalu menciptakan kekhawatiran pada ibu-ibu.
Pasalnya, ibu-ibu rumah tangga ini khawatir bagaimana bisa memasak makanan harian jika harga minyak goreng di Indonesia melambung tinggi.
Kenaikan harga minyak goreng di supermarket seperti Indomaret dan Alfamart pun dianggap tak wajar, sebab melampaui harga jual biasanya.
Setelah para ibu-ibu sempat bersuka cita harga minyak goreng turun, kini mereka harus khawatir dan kecewa lagi.
Bagi para ibu-ibu, minyak goreng adalah salah satu bahan pokok penting, sama krusialnya seperti beras di rumah.
Tanpa minyak goreng, ibu-ibu tidak akan bisa menggoreng tahu, tempe, ikan, dan telur yang mungkin jadi lauk harian di rumahnya.
Selain ibu-ibu rumah tangga, masyarakat yang merasakan dampak besar kenaikan harga minyak goreng ini adalah para penjual makanan dan gorengan.
Dengan harga minyak goreng yang melambung tinggi, bisa-bisa mereka harus menjual dagangannya hingga dua kali lipat agar tetap untung.
Namun, pemerintah tetap mencabut ketetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng sehingga harganya bisa naik dua kali lipat.
Baca Juga: Pilih Kukus Makanan, Megawati Heran Lihat Ibu-Ibu Antre Minyak Goreng Langka