Parapuan.co - Kawan Puan kamu harus tahu lho, bahwa meskipun puasa, kadar kolesterol dalam darah bisa melonjak.
Hal ini dikarenakan meskipun puasa berjam-jam, saat berbuka langsung makan santapan manis dan mengandung minyak yang tinggi layaknya gorengan, alhasil kolesterol bisa naik.
Berdasarkan siaran pers dari CBComm Media Relations yang diterima PARAPUAN, dr. Sheena R. Angelia, M.Gizi, SpGK, dokter spesialis gizi klinis di RS Siloam Kebon Jeruk mengungkap sebenarnya kolesterol adalah senyawa yang diperlukan tubuh untuk memproduksi hormon, vitamin D, dan komponen lain yang digunakan untuk mencerna makanan.
"Namun, jika jumlah kolesterol dalam tubuh terlalu banyak atau tidak ada keseimbangan antara LDL dan HDL, justru membawa dampak buruk dan menimbulkan berbagai penyakit seperti penyumbatan pembuluh darah, penyakit jantung, dan hipertensi," jelasnya.
Di tahap awal, tidak ada gejala khusus saat kadar kolesterol di tubuh kita meningkat.
Akan tetapi jika kadar kolesterol sudah lebih dari 200 mg/dL, biasanya muncul berbagai gejala tidak nyaman.
Mulai dari sering sakit kepala, tengkuk hingga bahu terasa pegal dan kaku, nyeri pada persendian, munculnya benjolan pada tendon persendian (Xanthoma), dan gumpalan-gumpalan seperti jerawat di bawah kelopak mata (Xanthelasma).
dr. Sheena mengungkap bahwa untuk menjaga kadar kolesterol selama puasa, kamu harus menyantap pola makan gizi seimbang, seperti karbohidrat kompleks, protein, lemak baik, dan tinggi serat.
Disarankan mengurangi konsumsi makanan-makanan dengan kandungan lemak jenuh yang berpotensi meningkatkan kadar kolesterol, serta meningkatkan aktivitas fisik serta berolahraga.
Baca Juga: Mengenal Alopecia, Penyakit Autoimun yang Diidap Istri Will Smith