Parapuan.co - Pendidikan menjadi faktor utama dalam membuka peluang untuk mendapat kesempatan memiliki pengetahuan yang lebih luas.
Meskipun pendidikan tak hanya pada sekolah formal, pemerintah mewajibkan wajib belajar selama 12 tahun atau sampai sekolah menengah atas. Sayangnya faktor ekonomi dan kenaikan biaya pendidikan menjadi salah satu alasan mengapa masih ada anak-anak di Indonesia tak berkesempatan sekolah hingga 12 tahun.
Tak dimungkiri, biaya pendidikan mengalami inflasi dari waktu ke waktu. Maka itu, sejak jauh-jauh hari biaya pendidikan untuk anak perlu dipersiapkan.
Beberapa cara yang kerap digunakan untuk mempersiapkan dana pendidikan anak adalah dengan tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan.
Lantas, apa perbedaan kedua hal ini? Mana pilihan yang terbaik dan perlu diambil untuk mempersiapkan masa depan buah hati?
Dalam rilis yang PARAPUAN terima, Co-Founder dari Lifepal.co.id Benny Fajarai menjelaskan bahwa asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan terkesan sama.
Namun, menurutnya kedua hal ini memiliki manfaat yang berbeda.
Untuk membantu kamu agar tidak bingung dengan keduanya, berikut ini perbedaan tabungan dan asuransi. Mana yang terbaik untuk pendidikan?
1. Perbedaan definisi asuransi dan tabungan
Meskipun kerap kali dianggap sama, ternyata definisi dan konsep dari asuransi pendidikan ini berbeda dengan tabungan pendidikan.