Parapuan.co - Kehamilan menjadi suatu hal yang perlu dipersiapkan bagi kedua orang tua maupun calon bayinya.
Khususnya bagi seorang perempuan, harus siap secara fisik maupun mental agar siap menjadi ibu, oleh karena itu kehamilan hendaknya direncanakan secara matang.
Perencanaan kehamilan ini penting untuk menghindari terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan.
Apa itu kehamilan yang tidak diinginkan atau yang kerap disingkat dengan istilah KTD?
Menurut laman resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), cdc.gov, dijelaskan kehamilan yang tidak diinginkan memanglah suatu kondisi kehamilan yang terjadi di mana pasangan tidak merencanakan untuk memiliki anak lagi atau memang tidak mau punya anak.
Atau bisa juga didefisinisikan sebagai kehamilan tidak tepat waktu, seperti kehamilan terjadi lebih awal dari yang diinginkan.
Untuk membantu pasangan mencegah atau mencapai kehamilan, penting untuk memahami niat kehamilan atau rencana kehidupan reproduksi mereka.
Rencana kehidupan reproduksi dapat mencakup:
- Tujuan pribadi untuk hamil, seperti apakah ingin memiliki anak lagi atau lebih
Baca Juga: Mudah Dilakukan! Ini 5 Aktivitas yang Bisa Jaga Kesehatan Otak