Parapuan.co - Kawan Puan, menerima tubuh kita apa adanya merupakan perjalanan panjang yang berliku, terutama bagi perempuan.
Lingkungan sekitar yang masih menganut sistem patriarki membuat perempuan seringkali dikotak-kotakan dalam standar kecantikan sosial.
Standar tubuh "ideal" yang tidak realistis tersebut seringkali menjadi alasan perempuan di Indonesia tidak percaya diri terhadap tubuh sendiri.
Fenomena tersebut mendorong PARAPUAN melakukan riset kuantitatif dengan survey online terkait body positivity kepada audiens perempuan KG Media.
Riset PARAPUAN menunjukkan, dari 771 responden perempuan, sebagian besar memiliki tingkat kepercayaan diri biasa saja.
Dengan angka persentase 34,4%, banyak responden riset PARAPUAN yang berada di posisi tengah antara percaya diri dan tidak percaya diri.
Namun, perkembangan teknologi dan kesadaran kolektif membuat perempuan kini mulai memiliki kesadaran bahwa dirinya berharga.
Kampanye body positivity di media sosial juga menjadi alasan yang cukup berpengaruh pada kepercayaan diri perempuan.
Hal itu membuat 31,8% dari responden riset PARAPUAN mengaku percaya diri dengan tubuhnya sendiri.
Baca Juga: Berdasarkan Survei, Ternyata Ini Pengaruh Penampilan terhadap Karier Perempuan