Parapuan.co - Di lingkungan masyarakat, perempuan kerap kali masih dianggap sebagai warga kelas dua.
Pada berbagai bidang, perempuan kerap dianggap tidak berkompeten.
Hal itu disebabkan oleh berbagai stigma masyarakat yang menganggap perempuan hanya mengurus urusan domestik saja.
Padahal, perempuan juga bisa mendapatkan kesempatan untuk mengejar mimpinya.
Perempuan punya hak dan kendali atas mimpi-mimpinya.
Tentunya, berbagai stigma masyarakat patriarki ini menjadi rintangan bagi perempuan dalam menggapai mimpi.
Di tengah masyarakat yang menganggap perempuan adalah kelas kedua, dibutuhkan sebuah ruang aman untuk mendengarkan dan menyuarakan setiap mimpi perempuan.
Dengan begitu, perempuan memiliki kekuatan untuk mempertahankan mimpinya.
Karena itu, PARAPUAN hadir sebagai support system yang siap mendengarkan setiap keluh kesah dan suaramu.
Baca Juga: Jangan Menyerah! 5 Akun Instagram Ini Berisi Motivasi untuk Gapai Mimpi