Parapuan.co - Jelang Lebaran 2022, modus penipuan dengan kedok undian berhadiah semakin sering terjadi.
Baru-baru ini, seorang driver ojek online asal Semarang harus kehilangan uang senilai Rp65 juta akibat penipuan tersebut.
Driver bernama Irwanuari Kiswanto tersebut harus merelakan uang untuk pembangunan rumahnya bersama keluarga.
Berkaca dari kasus tersebut, edukasi soal modus penipuan berkedok undian harus digaungkan.
Melansir Kompas.com, salah satu modus penipuan yang paling umum terjadi adalah phising.
Metode penipuan tersebut menawarkan iming-iming undian berhadiah kepada korban dengan mengirim tautan atau link ke sebuah situs web palsu.
Nah, jika Kawan Puan mengklik tautan tersebut, penipu bisa dengan mudah mencuri data pribadi kamu, mulai dari nama lengkap, alamat, hingga nomor kartu kredit.
Kawan Puan dapat menemukan modus penipuan pada layanan SMS, aplikasi chatting, ataupun media sosial.
Demi menjaga keamananmu, berikut cara menghindari modus penipuan berkedok undian berhadiah.
Baca Juga: Ini 3 Situs Untuk Cek Rekening Penipu secara Online Beserta Caranya