Parapuan.co - Asma adalah suatu kondisi di mana saluran udara menyempit dan membengkak dan dapat menghasilkan lendir ekstra.
Hal ini dapat membuat sulit bernapas dan memicu batuk, suara siulan (mengi) saat menarik napas dan sesak napas.
Bagi sebagian orang, asma adalah gangguan kecil. Bagi orang lain, ini bisa menjadi masalah besar yang mengganggu aktivitas sehari-hari dan dapat menyebabkan serangan asma yang mengancam jiwa.
Asma tidak dapat disembuhkan, tetapi gejalanya dapat dikendalikan. Karena asma sering berubah dari waktu ke waktu, penting bagi kamu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk melacak tanda dan gejala serta menyesuaikan perawatan sesuai kebutuhan.
Penyebab
Paparan berbagai iritan dan zat pemicu alergi (alergen) dapat memicu tanda dan gejala asma.
Pemicu asma berbeda dari orang ke orang dan dapat mencakup:
- Alergen di udara, seperti serbuk sari, tungau debu, spora jamur, bulu hewan peliharaan, atau partikel kotoran kecoa
- Infeksi saluran pernapasan, seperti flu biasa
- Aktivitas fisik
- Udara dingin
- Polutan dan iritan udara, seperti asap
- Obat-obatan tertentu, termasuk beta blocker, aspirin, dan obat antiinflamasi nonsteroid, seperti ibuprofen (Advil, Motrin IB, lainnya) dan naproxen sodium (Aleve)
- Emosi dan stres yang kuat
- Sulfit dan pengawet ditambahkan ke beberapa jenis makanan dan minuman, termasuk udang, buah kering, kentang olahan, bir, dan anggur
- Penyakit refluks gastroesofageal (GERD), suatu kondisi di mana asam lambung naik kembali ke tenggorokan
Faktor risiko
Baca Juga: Agar Lebih Terkendali, Ini 3 Langkah Pengobatan Asma dan Cara Mengontrolnya