Parapuan.co - Achmad Yurianto dikabarkan meninggal dunia belum lama ini.
Mantan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Dirjen P2P) ini mengembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (21/5/2022).
Eks Juru Bicara (Jubir) Penangan Covid-19 Achmad Yurianto dikabarkan meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker usus yang dideritanya.
Mengutip dari Medical News Today, kanker usus besar berkembang ketika pertumbuhan tumor terbentuk di usus besar (kolon).
Usus besar adalah tempat tubuh mengeluarkan air dan garam dari limbah padat. Usus besar merupakan bagian terakhir dari saluran pencernaan.
Limbah tersebut kemudian bergerak melalui rektum dan keluar dari tubuh melalui anus. Kanker rektum berasal dari rektum, beberapa inci terakhir dari usus besar, paling dekat dengan anus.
Kanker kolorektal, yang menggambarkan kanker usus besar dan kanker dubur yang terjadi bersamaan adalah hal yang umum.
Kanker usus besar biasanya menyerang orang dewasa yang lebih tua, meskipun dapat terjadi pada usia berapa pun.
Biasanya dimulai sebagai gumpalan kecil sel non-kanker (jinak) yang disebut polip yang terbentuk di bagian dalam usus besar. Seiring waktu beberapa polip ini bisa menjadi kanker usus besar.
Baca Juga: Kenali Gejala dan Penyebab Kanker Usus, Penyakit yang Sebabkan Achmad Yurianto Meninggal Dunia