Parapuan.co - Dalam sepekan ini, sejumlah perusahaan startup melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada banyak karyawannya.
Perusahaan startup yang dimaksud ialah e-commerce JD.ID, perusahaan teknologi LinkAja, dan perusahaan teknologi edukasi Zenius.
PHK massal yang dilakukan oleh ketiga perusahaan rintisan itu salah satunya disebabkan oleh kondisi makro ekonomi yang terguncang selama masa pandemi.
Adapun alasan lainnya lantaran perusahaan tengah melakukan penyesuaian terhadap fokus dan kebutuhan bisnis perusahaan.
Melansir Kompas.com, berikut ini rincian alasan yang melatarbelakangi fenomena PHK massal yang dilakukan oleh ketiga perusahaan startup yang tadi disebutkan.
1. JD.ID
Perusahaan startup e-commerce ini mengambil langkah untuk mem-PHK karyawannya karena adanya penyesuaian terhadap operasional bisnis.
Menurut Director of General Management JD.ID, Jenie Simon, perusahaannya tengah berupaya melakukan restrukturisasi sebagai salah satu bentuk penyesuaian.
“JD.ID juga melakukan pengambilan keputusan seperti tindakan restrukturisasi yang mana di dalamnya terdapat juga pengurangan dengan jumlah karyawan.” jelasnya dalam keterangannya kepada Kompas.com, dikutip Sabtu (28/5/2022).
Baca Juga: Ini Cara Klaim JKP BPJS Ketenagakerjaan untuk Pekerja yang Terkena PHK