Parapuan.co - Sebagian orang mungkin tidak asing dengan kata toxic relationship yakni hubungan beracun yang tidak sehat, tapi jika mendengar toxic financialship tentu masih banyak yang asing.
Toxic financialship sendiri merupakan suatu kondisi toxic relationship yang mana di dalamnya melibatkan uang atau kekayaan.
Situasi ini terjadi di kala pasangan mulai mengintervensi keuangan dengan berbagai cara, mulai dari menghamburkan uang atau sekedar mengontrol harta pasangan.
Jika terus dilanjutkan, toxic financialship ini dapat berdampak buruk, tentunya hubungan jadi tidak sehat, kesulitan mengatur keuangan, kegagalan menata masa depan, terutama dalam hal aset dan keuangan.
Untuk terhindar dari toxic financialship ini maka, perlu diketahui tanda-tandanya, supaya dari pihak perempuan maupun laki-laki tidak dimanfaatkan oleh pasangan demi kepentingan pribadi.
Dilansir dari Siapnikah.org, berikut ini empat tanda-tanda toxic financialship, simak ya!
1. Boros namun tak mau keluar uang
Boros merupakan suatu sikap yang sudah cukup merugikan diri sendiri.
Akan tetapi, kondisi ini bisa semakin parah bila pemborosan itu sudah melibatkan keuangan orang lain.
Baca Juga: 4 Tips Mengelola Keuangan Bagi Wanita Karier yang Baru Mulai Bekerja