Parapuan.co - Ketika anak-anak berperilaku buruk atau menentang orang tua, sulit bagi kita untuk mengetahui bagaimana meresponsnya.
Salah satu respons cepat yang sering kali tak terhindarkan adalah berteriak agar anak mau memperbaiki perilakunya.
Padahal jika kita berteriak, sebenarnya anak memperbaiki perilaku negatifnya bukan karena diri sendiri, melainkan takut pada ancaman.
Ya, anak ketakutan karena orang tuanya berteriak. Sehingga, mereka mmenuruti kita karena takut akan ledakan amarah berikutnya.
Mengutip Parents, berikut cara mengatasi perilaku negatif anak tanpa berteriak. Yuk, simak selengkapnya!
1. Ketahui Akar Masalahnya
Sebelum mendisiplinkan anak, ketahui penyebab atau akar masalah yang mendasari anak berperilaku negatif.
Ketahui dulu mengapa anak mengekspresikan emosi dengan cara negatif, termasuk memukul, berteriak, melempar, atau menendang.
Ada alasan di balik setiap perilaku. Ajukan pertanyaan yang mengarah dan dengarkan sudut pandangnya.
Baca Juga: Seperti Kekerasan Verbal, Ini 5 Dampak Negatif Membentak Anak