Parapuan.co - Belakangan, ramai di media sosial kisah siswi SD di Samarinda yang 'diusir' guru saat ujian.
Kejadian itu tentu memicu amarah publik hingga membuat banyak orang marah.
Namun, setelah ditelusuri lagi, ada beberapa kesalahpahaman yang terjadi antara pihak sekolah dan siswi tersebut.
Untuk lebih jelasnya, berikut PARAPUAN rangkum beberapa fakta terkait kisah siswi bernama Musdalifah itu melansir Kompas.com.
1. Kejadian 'pengusiran'
Dari berita yang beredar, pada Selasa (31/5/2022), seorang siswi SDN di Samarinda diminta pulang oleh gurunya saat ujian berlangsung.
Musdalifah yang duduk di bangku kelas III diminta pulang karena ia baru kali ini masuk ke sekolah setelah pembelajaran tatap muka kembali dibuka.
Sebelum PTM dimulai kembali, Musdalifah diketahui jarang mengikuti sekolah online karena tidak punya ponsel.
Ponsel yang dulunya ia pakai rusak hingga membuatnya tak bisa ikut sekolah online.
Baca Juga: Ini Jadwal Terbaru Masuk Sekolah Pasca Libur Lebaran di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat