Parapuan.co - Candi Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia yang ditetapkan UNESCO sebagai situs warisan dunia pada tahun 1991.
Candi yang dibangun pada masa Dinasti Syailendra ini merupakan situs budaya pertama di Indonesia yang masuk dalam world heritage list.
Kini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menjadikan Candi Borobudur sebagai salah satu Destinasi Parwisata Super Prioritas.
Tentunya, Candi yang berada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini memiliki keistimewaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia.
Bagaimana tidak, ada dua kegiatan akbar di Candi Borobudur dari tahun ke tahun yang bisa diikuti masyarakat dari berbagai kalangan, antara lain:
1. Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur
Festival lampion diselenggarakan dalam rangka Hari Raya Umat Buddha atau perayaan Tri Suci Waisak.
Sayangnya, event ini sempat ditiadakan lantaran adanya pandemi Covid-19 selama dua tahun berturut-turut.
Melansir laman jateng.kemenag.go.id, festival lampion diadakan di zona Marga Utama Candi Borobudur dalam dua sesi.
Baca Juga: 4 Etika Wisata ke Candi Borobudur, Jangan Panjat dan Duduk di Stupa