Parapuan.co - Perkembangan teknologi memang memberikan berbagai kemudahan di banyak aspek, namun tak jarang hal ini dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindak kejahatan.
Dari sekian banyaknya jenis kejahatan yang dilakukan di era serba modern ini, penipuan bermodus social engineering atau soceng menjadi yang sedang marak belakangan.
Social engineering merupakan modus manipulasi psikologis dari seseorang dalam melakukan aksi atau menguak suatu informasi rahasia, biasanya dilakukan melalui telepon atau internet.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengidentifikasi empat modus aksi soceng yang paling marak dilakukan.
Beberapa di antaranya ada yang menghubungi nasabah melalui telepon, media sosial, email, bahkan hingga situs bank.
Dikutip dari laman resmi OJK melalui Kompas.com, berikut ini sejumlah modus kejahatan soceng yang perlu diwaspadai.
1. Info perubahan tarif transfer bank
Oknum kejahatan social engineering sering kali berpura-pura menjadi pegawai bank dan menyampaikan informasi perubahan tarif transfer bank kepada korban.
Maka dari itu, sebaiknya berwaspadalah apabila kamu dihubungi terkait hal ini, karena bisa saja hal tersebut merupakan modus soceng.
Baca Juga: Agar Tabungan Aman, Waspadai 4 Modus Penipuan Begal Rekening Ini