Parapuan.co - Intoleransi gluten bisa disebabkan oleh penyakit celiac dan sensitivitas gluten non-celiac. Namun perlu dipahami kalau kedua kondisi tersebut itu berbeda.
Pasalnya sensitivitas gluten non-celiac ini jadi kondisi intoleransi gluten yang lebih ringan jika dibandingkan dengan penyakit celiac.
Meski lebih ringan, sensitivitas gluten non-celiac ini hendaknya harus tetap dikontrol kondisinya ya, sebab jika tidak dijaga dapat timbul gejala intoleransi gluten yang mengganggu tubuh.
Dilansir dari Healthline, berikut ini berbagai gejala sensitivitas gluten non-celiac, simak ya!
1. Kembung dan sakit perut
Kembung merupakan situasi ketika perut terasa seolah-olah bengkak atau penuh gas setelah makan yang tentunya tidak nyaman.
Walaupun kembung cukup umum, tapi kondisi ini bisa menjadi tanda kalau seseorang mengalami intoleransi gluten.
Gluten sendiri merupakan protein yang ditemukan dalam padi-padian, serealia, jelai, dan gandum.
Selain kembung, orang yang mengalami intoleransi gluten juga akan merasakan sakit perut setelah makan gluten.
Baca Juga: Penyakit Celiac Jadi Penyebab Intoleransi Gluten, Ini Gejalanya