Parapuan.co- Dilansir dari Kontan.co.id, Jerome Powell selaku pimpinan The Federal Reserve membuat pengakuan jika kenaikan suku bunga yang tinggi bisa mengakibatkan ekonomi Amerika Serikat mengalami resesi.
Ia juga mengatakan jika resesi adalah hal yang tidak dapat dihindari oleh Amerika, yang selama ini disebut sebagai negara adidaya.
"Risiko lainnya, bagaimanapun, adalah bahwa kami tidak akan berhasil memulihkan stabilitas harga dan bahwa kami akan membiarkan inflasi yang tinggi ini mengakar dalam perekonomian. Kita tidak boleh gagal dalam tugas itu. Kita harus kembali ke inflasi 2 persen," ujar Powell kepada anggota parlemen pada hari Rabu (22/6/2022).
Lalu apa sesungguhnya makna resesi ekonomi dan penyebabnya yang masih banyak tidak diketahui oleh orang? Simak ulasan di bawah ini!
Makna resesi
Kawan Puan, resesi adalah penurunan signifikan di dalam kegiatan ekonomi yang bisa berlangsung selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun menurut Forbes.
Menurut ahli, salah satu ciri suatu negara mengalami resesi ekonomi yaitu produk domestik bruto (PDB) negatif, pengangguran meningkat, penjualan ritel menurun, dan standar pendapatan dan manufaktur mengalami kontraksi dalam jangka waktu yang lama.
Di dalam siklus bisnis pada suatu negara, kondisi resesi ekonomi merupakan fenomena yang tidak dapat dihindarkan.
Baca juga: Berkaca Rusia vs Ukraina, Ini 3 Jenis Investasi Stabil Saat Ada Perang
Lantas, apa sesungguhnya penyebab resesi ekonomi terjadi pada suatu negara?