Parapuan.co - Pola asuh yang terlalu keras pada anak termasuk dalam kategori toxic parenting atau orang tua toksik.
Meski orang tua merasa pola asuhnya sesuai bagi anak, tetapi pola asuh yang terlalu keras dapat melukai anak secara emosional.
Pola asuh yang terlalu keras memiliki efek jangka panjang pada anak, termasuk ketakutan, harga diri rendah, trauma, dan depresi.
Melansir Times of India, berikut ciri-ciri orang tua terlalu keras pada anak yang harus dihindari. Yuk, simak!
1. Terlalu Kritis
Ada sesuatu yang disebut kritik membangun, yang dapat bermanfaat bagi anak dan membantu mereka unggul.
Namun, jika kamu sering melontarkan hinaan atau komentar kasar dan sarkastik pada anak, itulah yang disebut kritik merendahkan.
Membuat anak menjadi sasaran kritik negatif akan menumbuhkan rasa malu dan tidak berdaya atas kemampuan mereka sendiri.
Karena itu, bantu anak mengidentifikasi kesalahan mereka, bimbing untuk mengatasinya dan belajar darinya.
Baca Juga: Jangan Salah, Toxic Parenting juga Bisa Ditandai dengan Hal Ini!