Parapuan.co - Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Covid-19 varian Omicron BA.4 dan BA.5 adalah jenis penyakit infeksi virus yang mudah menular.
DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang terinfeksi virus Dengue.
Sementara itu, Covid-19 menyebar melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut pada saat batuk atau bersin.
Gejala DBD dan Covid-19 varian Omicron BA.4 dan BA.5 biasanya diawali dengan demam atau peningkatan suhu tubuh.
Menanggapi hal ini, Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K), Ketua Unit Kerja Koordinasi Infeksi & Penyakit Tropis, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), menjelaskan pebedaan gejala kedua penyakit ini.
Gejala Demam Berdarah Dengue (DBD)
"Gejala Dengue demamnya bisa sampai dua sampai tujuh hari. Demam disertai sakit kepala yang khas di bagian depan kepala atau belakang bola mata," tutur Dr. Anggraini pada sesi diskusi media bertema “Perlindungan Keluarga dari Bahaya Demam Berdarah Dengue”, Rabu (20/7/2022).
Ia melanjutkan, pasien demam berdarah juga dapat mengalami gejala break bone fever (rasa sakit yang luar biasa dan kekakuan pada persendian).
Adapun gejala demam berdarah pada anak yang berbeda dengan orang dewasa yaitu bagian muka mengalami kemerahan.
Baca Juga: Jangan Abaikan, Ini 5 Gejala Demam Berdarah yang Harus Segera Diobati