Parapuan.co - Pada dasarnya, bayi sudah terbiasa mendengar suara sejak ia berada di dalam kandungan.
Salah satunya, mereka mungkin mendengar suara jantung ibu, bahkan aliran darah yang mengalir ke janin.
Maka itu, tidak heran jika bayi butuh mendengar suara-suara lembut alias white noise agar merasa seperti di dalam kandungan.
Biasanya, suara semacam itu mereka butuhkan untuk membantu tertidur lebih cepat dan lebih lama.
Adapun suara yang disebut white noise, misalnya suara kipas angin berputar, sirine, atau dengungan bernada rendah lainnya.
Melansir What to Expect, white noise sebenarnya tidak menimbulkan masalah kesehatan pada bayi.
American Academy of Pediatrics (AAP) bahkan merekomendasikan penggunaan mesin white noise yang disetel tidak lebih keras dari 50 desibel.
Selain itu, mesin white noise sebaiknya diletakkan agak jauh dari tempat tidur bayi agar kabel atau mesin itu sendiri tidak membahayakan si kecil.
Meski telah diklaim aman, rupanya menidurkan bayi menggunakan white noise masih menimbulkan pro dan kontra.
Baca Juga: Catat, Penyebab Bayi Begadang di Malam Hari dan Cara Mengatasinya