Parapuan.co - Perusahaan Information and Communication Technology (ICT) Lintasarta baru-baru ini mengembangkan solusi teknologi kartu kredit.
Lintasarta mengklaim solusi teknologi kartu kredit untuk Bank Pembangunan Daerah (BPD) itu merupakan yang pertama di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan panel diskusi bertajuk Grow Your Business Through Digital Card, Kamis (4/8/2022).
Diskusi ini dihadiri lebih dari 30 perusahaan yang terdiri dari Bank Pembangunan Daerah (BPD), bank swasta, perusahaan penyedia kartu kredit hingga asosiasi.
Tidak sendiri, Lintasarta berkolaborasi dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) dalam mengembangkan teknologi kartu kredit tersebut.
"Melihat peningkatan tren pascapandemi, perubahan perilaku masyarakat Indonesia kini cenderung melakukan proses transaksi secara nontunai," kata Ginandjar, Direktur Marketing dan Solutions Lintasarta dalam press rilis yang diterima PARAPUAN.
"Dengan demikian, sudah saatnya kita lebih gencar mendukung pengembangan elektronifikasi transaksi keuangan daerah dalam rangka mendorong digitalisasi pemerintah daerah," tambahnya.
Ginandjar menambahkan bahwa melansir dari survei yang dilaksanakan oleh Bank Standard Chartered pada tahun 2020, 80 persen responden berharap bahwa Indonesia akan sepenuhnya beralih ke nontunai.
Disebutkan pula dalam survei tersebut, kemungkinan peralihan ke nontunai bakal terjadi sebelum 2025 mendatang.
Baca Juga: Lebih Menguntungkan, Ini 6 Tips Hemat saat Gunakan Kartu Kredit