Parapuan.co - Sulit konsentrasi, kebingungan, dan menurunnya daya ingat merupakan beberapa gejala dari kabut otak.
Kabut otak sebenarnya bukan kondisi medis resmi, tetapi semacam manifestasi dari beberapa jenis peradangan atau respons stres kronis.
Faktor risiko kabut otak dapat berupa kurang istirahat, perubahan hormon, stres dan depresi, kurangnya gizi, penyakit tertentu, serta efek samping obat-obatan.
Melansir Pinkvilla, berikut cara menghilangkan kabut otak agar lebih mudah berkonsentrasi. Yuk, simak!
1. Tidur Cukup
Pola tidur yang buruk dapat meningkatkan stres, menurunnya kemampuan otak untuk rileks, dan menghambat pemulihan tubuh.
Setiap orang kehilangan sel-sel otak setiap hari, tetapi kita dapat menumbuhkan sel-sel baru setiap malam dengan tidur cukup.
Tubuh dan otak perlu tidur untuk membersihkan diri dari racun berbahaya yang mungkin menyebabkan kabut otak.
2. Bermain Permainan Otak
Baca Juga: 5 Manfaat Bermain Puzzle bagi Kesehatan Mental, Bisa Meredakan Stres