Parapuan.co- Akhir-akhir ini gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) melanda sejumlah perusahaan di Indonesia di antaranya, Shopee dan Indosat.
Diketahui sebanyak 3 persen dari total karyawan terkena PHK Shopee, namun tidak ada rincian jelas mengenai seberapa banyak yang terdampak.
Berdasarkan Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira, hal itu dilakukan untuk melakukan efisiensi bisnis.
Sedangkan Indosat diketahui melakukan PHK terhadap 300 karyawan dengan alasan strategi bisnis.
Lalu, apakah benar perusahaan yang melakukan efisiensi dan merubah strategi bisnis adalah perusahaan yang tidak sehat?
Melansir Kompas.com, Erick Thohir pernah melakukan PHK karyawan BUMN karena ingin merubah strategi dan proses bisnis pada bulan Agustus 2022 lalu.
Hal itu ia lakukan untuk memperbaiki perusahaan yang kurang sehat bukanlah hal mudah, dan harus ada kebijakan untuk menyehatkan perusahaan.
Jika perusahaan sudah kembali sehat, maka dapat merekrut tenaga kerja kembali.
Nah, seperti apa ciri-ciri perusahaan yang sehat? Simak ulasannya dilansir dari berbagai sumber!
Baca juga: Berkaca dari Shopee, Ini 7 Cara Mempersiapkan Diri saat Menghadapi PHK